Langsung ke konten utama

Postingan

Bercerita dengan Hati

Dalam keramaian, sepi sering menghampiri Aku bersitatap dengan mata Apakah Tempat ini ramai Ramai, Jawabnya Aku berbisik pada telinga Apakah tempat ini berisik Sepi, Jawabnya Adakah kawan yg dapat menemaniku? Aku butuh kawan berbagi dalam kesepian Aku berbincang dengan Hati Padanya kusampaikan bahwa Aku sungguh benci situasi ini  Suasana mencekam bagai dalam kesunyian  Suasana sepi dalam keramaian sungguh menyiksa
Postingan terbaru

sumber dan dasar etika profesi keguruan

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Profesi guru pada saat ini masih banyak dibicarakan orang tua, atau masih saja dipertanyakan orang, baik di kalangan para pakar pendidikan maupun di luar pakar pendidikan. Bahkan selama dasawarsa tetakhir ini hampir setiap hari, media massa khususnya media cetak baik harian maupun mingguan memuat tentang guru. Ironisnya berita-berita tersebut banyak yang cenderung melecehkan posisi guru, baik yang sifatnya menyangkut kepentingan umum sampai kepada hal-hal yang sifatnya sangat pribadi, sedangkan dari pihak guru sendiri nyaris tak mampu membela diri. Masyarakat maupun orang tua murid kadang-kadang mencemoohkan dan menuding guru tidak kompeten, tidak berkualitas dan sebagainya manakala putra/ putrinya tidak bisa menyelesaikan persoalan yang ia hadapinya sendiri atau memiliki kamampuan tidak sesuai dengan keinginannya. Sikap dan prilaku masyarakat memang bukan tanpa alasan, karena memang ada sebagian kecil oknum guru yang mel