BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sebelum
diutarakan tentang hasil penelitian dalam bab ini, maka terlebih dahulu
peneliti memaparkan gambaran umum lokasi penelitian tersebut. Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2 Parepare sebagai
salah satu lembaga pendidikan Formal dalam naungan Kementerian Agama, adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) berciri khas Islam yang
terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 80 Kel. Sumpang Minangae Kec. Bacukiki Barat Kota Parepare.
MAN 2 ini mempunyai program
kurikulum serta jurusan yang sama dengan dengan SMA
dan tetap komitmen dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan visi misi sebagai acuan normatif
dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan.
Dalam meningkatkan kualitas peserta didik, Madrasah ini memiliki Visi dan Misi
sebagai tantangan yang harus dihadapi. Adapun visi MAN 2 Parepare yaitu: Mewujudkan
generasi yang berkualitas dan berakhlaqul karimah, terampil
dalam berkarya dan amanah dalam bersikap. Visi tersebut ditunjang dengan misi :
Mengembangkan proses
pembelajaran yang efektif;
Mengembangkan kajian MAFIKIB
(Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Bahasa) yang bernuansa Islami;
Menumbuhkan semangat jiwa kepeloporan dan kepemimpinan
Islam; Mengembangkan
kreativitas peserta didik dan profesinalisme pendidik, khususnya dalam menyiasati program kurikulum;
Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
dan menyenangkan. Dalam mencapai visi dan visi tersebut Madrasah ini di bina
oleh 53 orang pendidik dengan 387 peserta didik. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Data
tenaga pendidik MAN 2 Parepare
JENIS KETENAGAAN
|
JENIS KELAMIN
|
STATUS KEPEGAWAIAN
|
PENDIDIKAN
|
|||||||
L
|
P
|
PNS
|
NON PNS
|
SMA
|
S.1
|
S.2
|
S.3
|
|||
GURU
|
14
|
33
|
29
|
18
|
-
|
45
|
2
|
-
|
||
47
|
47
|
47
|
||||||||
PEGAWAI
|
4
|
2
|
4
|
2
|
1
|
4
|
1
|
-
|
||
6
|
6
|
6
|
||||||||
JUMLAH
|
18
|
35
|
33
|
20
|
1
|
49
|
3
|
-
|
||
Sumber
Data: Profil MAN 2 Parepare Tahun Ajaran 2012-2013
Tabel 2. Data
peserta didik MAN 2 Parepare TA.2012/2013
No
|
Kelas
|
Jumlah Peserta Didik
|
No
|
Kelas
|
Jumlah Peserta Didik
|
|
1.
|
X1
|
25
|
XI IPA4
|
26
|
||
2.
|
X2
|
25
|
XI IPS1
|
25
|
||
3.
|
X3
|
25
|
XI IPS2
|
27
|
||
4.
|
X4
|
25
|
XII IPA1
|
24
|
||
5.
|
X5
|
25
|
XII IPA2
|
22
|
||
6.
|
XI IPA1
|
24
|
XII IPA3
|
19
|
||
7.
|
XI IPA2
|
28
|
XII IPS1
|
20
|
||
8.
|
XI IPA 3
|
26
|
XII IPS2
|
21
|
||
Jumlah Total
|
387
|
Sumber
Data: Data Peserta Didik MAN 2 Parepare Tahun Ajaran 2012-2013
Untuk
mendukung proses pembelajaran
berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada MAN 2 Parepare,
maka disusun program pengembangan sebagai berikut :
1.
Pembelajaran efektif dan kondusif
2.
Peningkatan profesionalisme guru
3.
Peningkatan kualitas luaran yang berdaya saing
4.
Pengembangan keterampilan yang meliputi :
a.
Keterampilan keagamaan
b.
Keterampilan komputer dan multi media
c.
Kajian MAFIKIB dan penelitian
d.
Keterampilan berbahasa (Arab, Inggris, Jerman)
e.
Keterampilan olah raga dan seni
5. Pengembangan
komitmen
dan kewirausahaan.
Selain
itu, untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan kondusif, MAN 2 Parepare
telah dilengkapi sarana penunjuang sebagai berikut :
1.
Gedung
Gedung kantor satu unit untuk ruang kerja kepala Madrasah, ruang
Kepala Tata Usaha, ruang Bendahara dan ruang staf administrasi.Gedung Aula
berlantai II, untuk lantai 1 berfungsi sebagai ruang tenaga pendidik, dan lantai 2 berfungsi
sebagai aula serba guna. Serta memiliki gedung belajar empat unit yang terdiri
atas 12 kelas yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.
Tenaga pendidik
Dalam
mengemban visi dan misi MAN 2 Parepare, tenaga pendidik yang ditugaskan pada
MAN 2 Parepare memiliki kualifikasi pendidikan strata dua dan strata satu, dan
24 orang guru telah lulus pada program sertifikasi guru dalam jabatan pada
bidang studi masing-masing.
3.
Lab. Komputer
Untuk
mendukung penerapan pendidikan berbasis ITC, tersedia laboratorium komputer
yang representatif dan sesuai dengan tuntutan muatan kurikulum.
4.
Laboratorium MIPA
Dalam rangka meningkatkan kualitias pembelajaran telah tersedia laboratorium
IPA yang dilengkapi dengan
fasilitas yang cukup untuk melaksanakan praktikum pada bidang studi Biologi,
Fisika, dan Kimia sebagai bentuk pengembangan kajian MAFIKIB
5.
Laboratorium Bahasa
Untuk mewujudkan
proses pembelajaran efektif, khususnya pada bidang studi bahasa telah
disediakan fasilitas laboratorium bahasa untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan siswa pada bahasa Arab, Inggris, dan Bahasa Jerman.
6.
Laboratorium Multi Media
Menjawab tantangan modernisasi pembelajaran, MAN 2
Parepare telah menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran multi media dengan
tujuan memberikan keterampilan rekayasa multi media kepada siswa.
7.
Perpustakaan
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran untuk menambah wawasan
pengetahuan siswa, telah disediakan Perpustakan yang dilengkapi koleksi buku - buku
pelajaran dan pengetahuan umum.
8.
Asrama Peserta Didik
MAN 2 Parepare menyediakan asrama putra dan putri bagi peserta
didik yang
berasal dari luar daerah yang telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
9.
Mushallah
Keberadaan Mushallah pada MAN 2 Parepare, selain
berfungsi sebagai tempat ibadah, juga digunakan untuk melaksanakan kajian dan
pengajian bagi peserta didik MAN 2 Parepare.
10.
Sarana Olah Raga
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa di
bidang olah raga, telah disediakan sarana olah raga berupa: Lapangan Voli, Tennis
Lapangan, Lapangan Basket, Lapangan Tenis Meja, Lapangan Sepak Takraw, dan fasilitas cabang atletik.[1]
B.
Uji
Hipotesis
Pendidik
dalam menjalankan profesinya tentu
diharapkan mampu menjadi motivator dalam proses pembelajaran. Karena motivasi
merupakan hal sangat urgen dalam meningkatkan prestasi peserta didik baik dalam
rana kognif, afektif, dan psikomotor. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
dalam penelitian ini digunakan sebuah media pembelajaran berupa power point guna sebagai alat motivasi
peserta didik dalam belajar bahasa Arab.
Hasil
penelitian berbasis power point melalui 2 siklus dan hasil observasi siklus
kedua menyatakan bahwa 19 dari 24 peserta didik mampu mencapai skor ideal yaitu
12. Sedangkan respon para responden 85,83% sangat setuju dengan pembelajaran
berbasis power point.
Berdasarkan
hal tersebut, maka dapat diketahui dengan jelas bahwa power point mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik
MAN 2 Parepare dengan kategori sangant tinggi.
C. Hasil Penelitian
1. Siklus Pertama ( satu pertemuan)
Siklus
pertama terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi serta replanning seperti berikut ini:
a. Perencanaan
1) Peneliti
melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan menggunakan
pembelajaran berbasis power point.
2) Membuat
rencana pembelajaran berbasis power point.
3) Membuat
instrumen yang digunakan dalam siklus PTK.
4) Menyusun
alat evaluasi.
b. Pelaksanaan
Kelas
XI IPA1 dengan jumlah 24 peserta didik, fokus yang diamati yaitu
dari sisi peserta didik mengenai respon terhadap pembelajaran yang berbasis power point.
Memasuki
materi pokok guru menyebut dan menulis SK, KD, dan Indikator yang akan
diberikan pada hari ini sesuai dengan RPP (terlampir). Guru juga menjelaskan
secara singkat bahwa pelajaran hari akan menggunakan media power point. sesuai dengan media yang akan digunakan, maka terlebih
dahulu akan dipersiapkan perangkat-perangkatnya. Diawal pembelajaran ini muncul
sebuah permasalahan yaitu perlengkapan dari media yang masih kurang lengkap
yang berupa kabel rol. Sehingga jarak antara LCD dengan layar sangat dekat yang
menyebabkan tampilan poer point menjadi kecil dan peserta didik tidak mampu
membaca materi dengan jelas tampilan pada slide dan pada akhinya mereka harus
duduk lebih dekat dengan medianya.
Walaupun
demikian, pada saat awal siklus pertama penggunaan media power point sudah
memberikan stimulus pada peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini
disebabkan karena jarangnya media yang serupa digunakan dalam PBM bahasa Arab.
Namun jarangnya penggunaan media power point tidaklah disebabkan oleh kurangnya
kreativitas pendidik, tapi terbatasnya LCD di Madrasah ini. Maka dengan
hadirnya media pembelajaran Power point peserta didk terlihat bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Proses
pembelajaran pada siklus pertama ini jika dilihat dari tata urut Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pendidik belum melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan tata urut RPP tersebut. Namun hal tersebut tidaklah mengurangi nilai
dalam pembelajaran karena hal tersebut hanya terjadi pada kegiatan awal saja.
c. Observasi dan Evaluasi
1) Hasil
observasi aktivitas peserta didik dalam PBM selama siklus pertama dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3. Perolehan
skor Aktivitas Peserta Didik dalam PBM Siklus I
Nomor Urut Siswa
|
Skor Perolehan
|
Skor Ideal
|
Presentase (%)
|
Keterangan
|
1
|
9
|
12
|
75
|
|
2
|
9
|
12
|
75
|
|
3
|
11
|
12
|
92
|
Tertinggi
|
4
|
10
|
12
|
83
|
Tertinggi
|
5
|
11
|
12
|
92
|
|
6
|
10
|
12
|
83
|
|
7
|
9
|
12
|
75
|
|
8
|
9
|
12
|
75
|
|
9
|
9
|
12
|
75
|
|
10
|
10
|
12
|
83
|
|
11
|
9
|
12
|
75
|
|
12
|
10
|
12
|
83
|
|
13
|
9
|
12
|
75
|
|
14
|
9
|
12
|
75
|
|
15
|
9
|
12
|
75
|
|
16
|
10
|
12
|
83
|
|
17
|
9
|
12
|
75
|
|
18
|
10
|
12
|
83
|
|
19
|
11
|
12
|
92
|
Tertinggi
|
20
|
11
|
12
|
92
|
Tertinggi
|
21
|
11
|
12
|
92
|
Tertinggi
|
22
|
8
|
12
|
67
|
Terendah
|
23
|
8
|
12
|
67
|
Terendah
|
24
|
8
|
12
|
67
|
Terendah
|
Rerata
|
9
|
12
|
75
|
Sumber Data: Tabulasi
Lembar Observasi Siklus I
Tabel
di atas menjelaskan bahwa hasil observasi motivasi belajar peserta didik pada
siklus pertama menunjukkan motivasi belajar yang ditimbulkan oleh media power
point dalam pembelajaran bahasa Arab masih kurang. Hal ini diketahui dari
jumlah peserta didik yang mencapai skor tertinggi hanya ada 5 dari 24 orang
dengan perolehan skor 11 dari 12 skor yang merupakan skor ideal. Sedangkan
peserta didik yang memperoleh nilai terendah sebanyak 3 dari 24 orang dengan
skor perolehan 8 dari 12 skor ideal. Sedangkan 16 dari 24 orang tergolong
sedang.
Dengan
demikian, dapat dinyatakan bahwa tingkat motivasi peserta didik tergolong masih
rendah.
2) Hasil
kuesioner motivasi peserta didik terhadap pelajaran bahasa Arab berbasis power
point selama siklus pertama sebagai berikut:
Tabel 4. Awalnya
saya percaya bahwa pembelajaran ini mudah.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
8
13
3
-
|
33,33
54,17
12,50
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.1
Dari
tabel di atas dapat dilihat dari jawaban yang diberikan bahwasanya mayoritas
peserta didik setuju mengatakan bahwa “Awalnya saya percaya bahwa pembelajaran
ini mudah” dan tidak seorang pun yang
menyatakan sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut sedangkan
dari mereka sangat setuju dan sisanya memberi
jawaban tidak setuju.
Tabel 5. Ada
yang menarik bagi saya sejak awal pembelajaran.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
11
11
2
-
|
45,83
45,83
8,33
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.2
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan bahwasanya peserta didik tertarik dengan
pelajaran bahasa Arab pada awal pembelajaran, hal ini diketahui berdasarkan tidak
adanya peserta didik menjawab sangat tidak setuju dan hanya ada 2 yang tidak
setuju. Sisanya setuju dan sangat setuju
dengan pernyataan bahwa “ada yang menarik bagi saya sejak awal
pembelajaran”.
Tabel 6. Saya
sangat menyukai media yang digunakan dalam pembelajaran ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
13
8
3
-
|
54,17
33,33
12,50
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.3
Dari
tabel di atas dapat dilihat dari jawaban yang diberikan bahwasanya mayoritas
peserta didik sangat setuju mengatakan bahwa “Saya sangat menyukai media yang
digunakan dalam pembelajaran ini” dan
tidak seorang pun yang menyatakan
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut sedangkan
dari mereka setuju dan sisanya memberi jawaban
tidak setuju.
Tabel 7. Saya merasa puas terhadap
hasil yang saya capai.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
8
13
2
1
|
33,33
54,17
8,33
4,17
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.4
Dari
tabel di atas menunjukkan bahwa separuh lebih satu dari peserta didik setuju
dengan peryataan “ saya merasa puas terhadap hasil yang saya capai”,
dari mereka sangat setuju, dan hanya satu
orang yang sangat tidak setuju, sedangkan sisanya merespon tidak setuju dengan
hal tersebut.
Tabel 8. Saya
selalu ingin hadir dalam pembelajaran ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
14
9
-
1
|
58,33
37,50
-
4,17
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi
Angket no.5
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan
bahwasanya mayoritas peserta didik selalu ingin hadir dalam pembelajaran
bahasa Arab,
lebih satu mentakan
setuju,
satu orang sangat tidak setuju dan tak seorang pun yang mengatakan tidak setuju
dengan hal tersebut.
Tabel 9. Saya sangat senang pada
pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut materi ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
13
10
1
-
|
54,17
41,67
4,17
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.6
Dari
tabel di atas nampak bahwa hanya ada satu responden tidak setuju dengan
pernyataan “Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya ingin
mengetahui lebih lanjut materi ini” dan tidak seorang pun yang sangat tidak
setuju sedangkan lebihnya menyatakan sangat setuju dan setuju dengan hal
tersebut.
Tabel 10. Pada
pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangan Tidak Setuju
|
10
12
2
-
|
41,67
50
8,33
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.7
Berdasarkan
tabel tersebut dapat diketahui bahwa separuh peserta didik merasa bahwa dalam pembelajaran ini ada
hal-hal yang merangsang rasa keingintahuannya,
lebih dua menyatakan sangat setuju serta
sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju denga pernyataan tersebut.
Tabel 11. Tayangan
dalam media memberi kesan bahwa isinya bermanfaat.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
13
9
2
-
|
54,17
37,50
8,33
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.8
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan oleh peserta didik, dapat diketahui bahwa lebih
dari separuh peserta didik mengatakan bahwa mereka sangat setuju dengan
tayangan dalam media memberi kesan bahwa isinya bermanfaat,
lebih
satu menyatakan setuju, dan tak seorang pun yang sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut, sisanya memilih tidak setuju.
Tabel 12. Isi
pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
11
12
-
1
|
45,83
50
-
4,17
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi
Angket no.9
Dari
tabel di atas sangat nampak ada seorang peserta didik merasa bahwa isi
pembelajaran bahasa Arab pada hari itu sangat tidak bermanfaat baginya dan
tidak seorang pun yang tidak setuju serta separuh dari mereka setuju dengan
pernyataan tersebut, sisanya menyatakan sangat setuju.
Tabel 13. Pengorganisasian
yang baik dari isi materi pembelajaran ini membuat saya percaya bahwa saya akan
dapat mempelajarinya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
6
16
2
-
|
25
66,67
8,33
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.10
Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh peserta didik
pada angket no.10 menunjukkan bahwa
peserta
didik setuju mengatakan bahwa pengorganisasian yang baik dari isi materi
pembelajaran ini membuat saya percaya bahwa saya akan dapat mempelajarinya,
tidak seorang pun yang sangat tidak setuju, dan kurang dari
yang sangat setuju serta sisanya mengatakan
tidak setuju dengan hal tersebut.
d. Refleksi dan Replanning
Dari
hasil observasi terungkap bahwa media power point yang telah digunakan dalm
pembelajaran ternyata mampu memberikan stimulus kepada 5 orang dari 24 peserta
didik memperoleh skor tertinggi (11 dari 12 skor ideal) selama proses
pembelajaran siklus pertama berlangsung.
Sedangkan
respon peserta didik melalui kuesioner (angket) menyatakan bahwa 44,58% sangat
setuju, senang dan termotivasi untuk belajar bahasa Arab dengan media power point.
Hal memicu permasalahan ini yaitu tampilan media yang kurang memuaskan.
Untuk
memperbaiki kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai pada
siklus pertama, maka pada pelaksanaan siklus kedua dapat dibuat perencanaan
sebagai berikut:
1)
Memberikan gambaran
kepada peserta didik mengenai manfaat pelajaran bahasa Arab dalam kehidupan
sehari-hari.
2)
Membuat design
power point yang lebih menarik.
3)
Melengkapi
segala perlengkapan media yang kemungkinan akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
2. Siklus kedua ( satu pertemuan)
a.
Perencanaan
1)
Planning
pada siklus kedua berdasarkan replanning siklus pertama yaitu:
Memberikan gambaran kepada peserta didik mengenai manfaat pelajaran bahasa Arab
dalam kehidupan sehari-hari.
2)
Membuat design
power point yang lebih menarik.
3)
Melengkapi
segala perlengkapan media yang kemungkinan akan digunakan dalam proses
pembelajaran.
b.
Pelaksanaan
Seperti halnya dengan
siklus pertama, pada siklus kedua ini memasuki materi pokok guru menyebut dan
menulis SK, KD, dan Indikator yang akan diberikan pada hari ini sesuai dengan
RPP (terlampir). Pendidik juga menjelaskan secara singkat bahwa pelajaran hari ini
masih akan menggunakan media power point.
sesuai dengan media yang akan digunakan, maka terlebih dahulu akan dipersiapkan
perangkat-perangkatnya. Pembelajaran siklus II ini semua perlengkapan untuk
media sudah lengkap. Sehingga peserta didik tidak perlu lagi lebih mendekatkan
diri pada media. Pada pertemuan ini sangat tampak perhatian, partisipasi dan
kehadiran yang sangat tinggi terhadap pelajaran. Sedangkan mengenai tata urut
pelaksanaan dari RPP juga telah sesuai dengan yang telah tercantum dalam RPP
tersebut. Jadi pembelajaran pada siklus kedua ini berjalan lancar.
c.
Observasi
dan Evaluasi
1) Hasil
observasi aktivitas peserta didik dalam PBM selama siklus kedua dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 14. Perolehan
skor Aktivitas Peserta Didik dalam PBM Siklus II
Nomor Urut Siswa
|
Skor Perolehan
|
Skor Ideal
|
Presentase (%)
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
12
|
12
|
100
|
|
2
|
12
|
12
|
100
|
|
3
|
11
|
12
|
91,67
|
|
4
|
12
|
12
|
100
|
|
5
|
12
|
12
|
100
|
|
6
|
11
|
12
|
91,67
|
|
7
|
11
|
12
|
91,67
|
|
8
|
12
|
12
|
100
|
|
9
|
12
|
12
|
100
|
|
10
|
12
|
12
|
100
|
|
11
|
12
|
12
|
100
|
|
12
|
12
|
12
|
100
|
|
13
|
12
|
12
|
100
|
|
14
|
11
|
12
|
91,67
|
|
15
|
12
|
12
|
100
|
|
16
|
11
|
12
|
91,67
|
|
17
|
12
|
12
|
100
|
|
18
|
12
|
12
|
100
|
|
19
|
12
|
12
|
100
|
|
20
|
12
|
12
|
100
|
|
21
|
12
|
12
|
100
|
|
22
|
12
|
12
|
100
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
23
|
12
|
12
|
100
|
|
24
|
11
|
12
|
91,67
|
|
Rerata
|
11,75
|
12
|
97,91
|
Tabel
di atas menjelaskan bahwa hasil observasi motivasi belajar peserta didik pada
siklus kedua ini menunjukkan motivasi
belajar yang ditimbulkan oleh media power point dalam pembelajaran bahasa Arab
mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Hal ini diketahui dari jumlah peserta
didik yang mencapai skor ideal 12 (100%) sebanyak 19 orang dan sisanya yang
berjumlah 5 orang memperoleh skor 11 (91,67% ).
Dengan
demikian, dapat dinyatakan bahwa tingkat motivasi peserta didik tergolong
sangat tinggi.
2) Hasil
kuesioner motivasi peserta didik terhadap pelajaran bahasa Arab berbasis power
point selama siklus kedua sebagai berikut:
Tabel 15. Awalnya saya percaya bahwa
pembelajaran ini mudah.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
21
3
-
-
|
87,5
12,5
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.1
Dari
tabel di atas dapat dilihat dari jawaban yang diberikan bahwasanya hampir
keseluruhan responden mengatakan mereka sangat setuju dengan pernyataan bahwa
“Awalnya sanya peraya bahwa pembelajaran ini mudah”, hanya ada
dari peserta didik yang setuju saja, sedangakan untuk kategori jawaban tidak setuju dan
sangat tidak setuju tidak seorang pun yang memilihnya.
Tabel 16. Ada
yang menarik bagi saya sejak awal pembelajaran.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
22
2
-
-
|
91,67
8,33
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.2
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan bahwasanya peserta didik tertarik dengan
pelajaran bahasa Arab pada awal pembelajaran, hal ini diketahui berdasarkan jawaban yang diberikan yaitu mayoritas
menjawab sangat setuju, dan tidak seorang pun yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju, sedangkan sisanya menjawab setuju saja.
Tabel 17. Saya sangat
menyukai media yang digunakan dalam pembelajaran ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
23
1
-
-
|
95,83
4,17
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.3
Berdasarkan
tabel di atas, dapat diketahui bahwa hampir seluruh peserta didik sangat
menyukai (sangat setuju) dengan penggunaan media power point dalam pembelajaran bahasa Arab sedangkan untuk kategori
jawaban setuju hanya seorang yang memilihnya.
Berarti tidak seorang pun yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
dengan hal tersebut.
Tabel 18. Saya merasa
puas terhadap hasil yang saya capai.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
23
1
-
-
|
95,83
4,17
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.4
Dari
tabel di atas menunjukkan bahwa pada umumnya peserta didik merasa puas terhadap
hasil yang dicapai dalam pembelajaran bahasa Aran berbasis power point tersebut dan hanya ada satu peserta didik yang
memberikan jawaban setuju terhadap pernyataan tersebut. Untuk kategori jawaban
lainnya tidak ada yang merespon.
Tabel 19. Saya selalu
ingin hadir dalam pembelajaran ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
21
3
-
-
|
87,5
12,5
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi
Angket no.5
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan
bahwasanya peserta didik selalu ingin hadir dalam pembelajaran bahasa
Arab. Hal ini berdasarka jumlah peserta didik yang mayoritas menjawab sangat
setuju.
Tabel 20. Saya sangat
senang pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut materi
ini.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
20
4
-
-
|
83,33
16,67
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.6
Dari
tabel di atas dapat nampak bahwa hanya
peserta didik yang setuju dengan pembelajaran bahasa Arab
berbasis power point ini sedangkan yang sangat setuju sebanyak
dari jumlah peserta didik.
Tabel 21. Pada
pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
19
5
-
-
|
79,17
20,83
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.7
Berdasarkan
tabel tersebut dapat diketahui mayoritas peserta didik merasa bahwa dalam
pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa keingintahuannya. Tidak
seorang pun yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, sedangkan
sisanya merespon setuju pernyataan tersebut.
Tabel 22. Tayangan
dalam media memberi kesan bahwa isinya bermanfaat.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
|
19
5
-
-
|
79,17
20,8
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.8
Jika
dilihat dari jawaban yang diberikan oleh peserta didik, dapat diketahui bahwa pada
umumnya peserta didik sangat terkesan dengan tayangan dalam media power point dan sisanya menjawab hanya
setuju. Sedangkan untuk kategori jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju
tidak memiliki respon.
Tabel 23. Isi
pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangan Tidak Setuju
|
20
4
-
-
|
83,33
16,67
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.9
Dari
tabel di atas sangat nampak bahwa mayoritas peserta didik merasa bahwa isi
pembelajaran bahasa Arab pada hari itu sangat bermanfaat bagi mereka, hanya ada
responden yang menjawab setuju. Dengan
demikian tak seorang pun yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
dengan hal tersebut.
Tabel 24. Pengorganisasian
yang baik dari isi materi pembelajaran ini membuat saya percaya bahwa saya akan
dapat mempelajarinya.
Kategori
Jawaban
|
Frekuensi
|
Presentase
(%)
|
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangan Tidak Setuju
|
18
6
-
-
|
75
25
-
-
|
Jumlah
|
24
|
100
|
Sumber Data: Tabulasi Angket no.10
Berdasarkan
jawaban yang diberikan oleh peserta didik pada angket no.10 menunjukkan bahwa
sangat
setuju dengan pengorganisasian materi pembelajaran pada hari itu. Sedangkan
sisanya menjawab hanya setuju dan tak seorang pun yang menjawab tidak setuju
dan sangat tidak setuju dengan hal tersebut.
Berdasarkan
respon peserta didik melalui angket, dapat diketahui bahwa jumlah responden
dengan jawaban sangat setuju sebanyak 85,83%, setuju sebanyak 14,17%, tidak
setuju sebanyak dan sangat tidak setuju 0%. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan media power point dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik
sudah berhasil karena telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan yaitu 80%.
d.
Refleksi
Melihat
hasil observasi aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran siklus II dan respon oleh responden (peserta
didik) mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Pada lembar observasi
menyatakan bahwa 19 dari 24 peserta didik mencapai skor ideal yaitu 12 dengan
frekuensi 100% dan sisanya berjumlah 5 orang memperoleh skor 11 dengan
frekuensi 91,67%.
Sedangkan
dari hasil kuesioner menjelaskan bahwa 85,83% peserta didik sangat setuju
dengan penggunaan media power point dalam pembelajaran bahasa Arab dan 14,17%
yang setuju. Hal ini menggambarkan bahwa media presentasi sangat baik digunakan
untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada
hakikatnya proses pembelajaran di MAN 2 Parepare sudah mengalami pengembangan. Penggunaan
media sangat dituntut dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun yang
menjadi kendala bagi para pendidik adalah jumlah setiap unit fasilitas yang
disediakan belum memadai. Seringkali para pendidik telah menyiapkan slide presentation
namun keterbatasan LCD menjadi penyebab tidak teraplikasikannya medi tersebut
secara sempurna.
Dengan
penggunaan media power point dalam proses
pembelajaran selama 2 siklus, motivasi belajar peserta didik mengalami
peningkatan. Keberhasilan dari media presentation ini tidak hanya pada
penggunaan medianya saja, tapi juga kreativitas pendidik dalam membuat dan
mempresentasikannya juga menjadi pendukung motivasi belajar.
Berdasarkan
hasil penelitian tindakan kelas pada peserta didik MAN 2 Parepare dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penelitian
Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus dan dalam setiap siklus ada
empat komponen yang sangat penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi. Masing-masing siklus dilaksananakan satu kali tatap tatap muka
(pertemuan).
2. Pendidik
menyampaikan materi pembelajaran bahasa Arab dengan media power point yang telah disediakan oleh peneliti selama dua siklus
tersebut. Slide terlampir
3. Penelitian
yang dilaksanakan ini telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan peneliti yaitu 80% - 100% berdasarkan hasil pengamatan dan angket
yang dilakukan peneliti selama proses siklus I dan II.
4. Berdasarkan
fenomena tersebut, maka peneliti menyatakan penggunaan media power point sangat baik digunakan dalam proses
belajar megaja karena dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik MAN 2
Parepare.
B. Saran
Telah
terbuktinya pembelajaran berbasis power point
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran bahasa
Arab, maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam
kegiatan belajar mengajar pendidik diharapkan lebih banyak menggunakan media
sebagai suatu alternatif dalam mata pelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik khususnya media power point.
2. Untuk
lebih efektifnya penggunaan media pembelajaran, maka sangat disarankan kepada
lembaga pendidikan untuk menganggarkan pengadaan LCD sesuai dengan jumlah kelas
yang ada.
3. Karena
kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi pendidik dan peserta didik, maka
diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pelajaran
bahasa Arab maupun pelajaran lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Adriani,
2011, Peningkatan Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dengan
Pendekatan Kreatifitas Siswa di Kelas VI MI DDI Kalosi Kec. Dua Pitue Kabupaten
Sidenreng Rappang. Skripsi tidak diterbitkan. Parepare: Program Sarjana
STAIN Parepare.
Ali,
Mukti, 2008, Pembentukan kemampuan bahasa Arab pada anak usia Prasekolah di
TPQ Nur Iman Karangjambu Purwanegara Purwekerto Utara. Skripsi tidak
diterbitkan. Purwekerto: Program Sarjana STAIN Purwekerto.
Anwar
dkk, 2009, Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Kegiatan Paraktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa, ed.Revisi: STAIN Parepare
Arikuntoro,
Suharsimi, dkk. 2007, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara
Asnawir dan
Basyiruddin Umar, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Perss
Bisri,
Abid, KH dan KH. Munawwir A. Fatah, 1999, Kamus al-Bisri Indonesia-Arab
Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progresif
Blognya
Tasik, 2009, Pengertian Power Point, (online), (http://tasik-blog.blogspot.com/2009/01/pengertian-power-point.html)
Chaer,
Abdul, 2003, Psikolinguistik Kajian Teoritik, Jakarta : Rineka Cipta
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1997, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi
ke-2, cet ke-9, Jakarta: Balai Pustaka
Dimyati,
Mudjiono, 2009, Belajar dan Pemblajaran, Jakarta: Asdi Mahasatya
Emzir,
2011. Metodologi Peneletian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif, Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada
Fadjar,
A. Malik, 2005, Holostika Pemikiran Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press
Fuadi,
Mukhlish, 2010, Otomatis Harakat Bahasa Arab menggunakan pemrograman
Java, Malang: UIN Maliki Press.
Hamalik,
Oemar, 2009, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Hermawan, Acep, 2011, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Cet
I, Bandung: PT Remaja Rosdakarya offset
Jahja,
Yudrik ., 2011, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana.
Kunandar,
2010, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Mahsun,
2005, Metode Penelitian Bahasa, Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya,
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Muslich,
Mansur, 2009, Melaksanakan PTK itu Mudah, Jakarta: Bumi Aksara
Nazir,
1988, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia
Naim,
Ngainun, 2009, Menjadi Guru Inspiratif, Memberdayakan dan Mengubah Jalan
Hidup Siswa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nurlianta,
Masa, 2010, Peranan Buku Paket Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa di MI DDI Lapeo Kec. Campalagian Kab.Polewali Mandarh.19
Only,
Finder, 2007, Pengertian Power Point, (online), (http://finderonly.com/PowerpointSearchEngine/),
Rosyidi,
Abdul Wahab, 2009, Media Pembelajaran Bahasa Arab, Malang: Uin Malang
Press
Sanjaya, Wina,
2011, Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Siagian,
Sondang P., 2004, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta
Site
Anggis’s, 2011, Pengertian dan Sejarah Power Point, (online), (http://anggiii.multiply.com/journal/item/11/Pengertian-dan-sejarah-Microsoft-PowerPoint?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem)
Sugiyono,
2010, Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:Alfabeta
Sukarman
B, 2011, Media Pembelajaran “Aplikasi
Power Point 2007”, (online), (http://bugishq.blogspot.com/2008
/07/media-pembelajaran-aplikasi-powerpoint.html#)
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2008, Metode Penelitian Pendidikan,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sumarsono, 2004, Buku Ajar Filsafat Bahasa, Jakarta: Grasido
Syaiful,
2011, Konsep dan Makna Pembelajaran,
Cet IX, Bandung: Alfabet
Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran
Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,
Jakarta: Prestasi pustaka
Undang-Undang
Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Jakarta: Panca Usaha
Uno,
Hamzah B, 2010, Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan, Jakarta: PT.Bumi Aksara
Komentar
Posting Komentar