PENGGUNAAN POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA1 MAN 2 PAREPARE (BAB III)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
Penelitian
Tindakan Kelas yang disingkat dengan PTK ini didefinisikan oleh Hopki bahwa PTK
adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku
tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam
melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik
pembelajaran.[1]
Sedangkan menurut Suyanto, PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional.[2]
Penelitian
tindakan bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada kepedulian praktis dari
orang dalam situasi problematis secara langsung dan untuk tujuan lebih lanjut
dari suatu ilmu sosial (termasuk pendidikan) secara serempak.[3]
PTK
ini dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan motivasi belajar peserta
didik dalam mengikuti pelajaran bahasa Arab. Dalam setiap siklus ada empat
komponen yang sangat penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Hal tersebut dapat dilihat dengan jelas pada gambar berikut ini.
Perencanaan
|
Refleksi
|
Pelaksanaan
|
Pengamatan
|
Perencanaan
|
Pelaksanaan
|
Refleksi
|
Pengamatan
|
?
|
Gambar
1. Bagan siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)[4]
B. Tempat
Penelitian
Penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parepare
untuk mata pelajaran bahasa Arab kelas XI IPA1.
C. Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2012.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam
PTK ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1
yang terdiri atas 24 peserta didik dengan komposisi perempuan 13 peserta didik
dan laki-laki 11 peserta didik.[5]
Sedangkan
objek penelitian dalam penelitian ini dibedakan atas dua macam, yaitu:
1.
Objek yang
mencerminkan proses yaitu tindakan yang dilakukan berikut perangkat-perangkat
pendukungnya ( penggunaan power point
).
2.
Objek yang
mencerminkan produk yaitu masalah pembelajaran yang diharapkan mengalami
peningkatan dan tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan (
motivasi belajar )
E. Persiapan PTK
Sebelum
melaksanakan PTK ini maka akan dibuat berbagai input instrumental yang
akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTK, yaitu
1. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Lembar
pengamatan prilaku peserta didik dalam proses pembelajaran pada siklus 1 dan 2
3. Design Materi dalam bentuk power
point
F. Sumber Data
Sumber
data dalam PTK ini yaitu peserta didik dengan tujuan untuk mendapatkan data
tentang motivasi belajar dan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam PTK umumnya dikumpulkan jenis data
kuantitatif dan data kualitatif. Data tersebut digunakan untuk menggambarkan
perubahan yang terjadi.[6] Dalam
Penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:
1.
Observasi
Teknik
ini dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas peserta didik dalam pembelajaran
dan implementasi pembelajaran bahasa Arab berbasis Power Point. Observasi ini dilaksanakan dengan menggunakan lembar
observasi untuk mengukur tingkat motivasi belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran bahasa Arab.
2.
Kuesioner
Teknik
ini untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa
Arab berbasis Power Point. Kuesioner
ini dilaksanakan dengan membagikan angket kepada peserta didik setiap
pembelajaran berakhir.
3.
Treatment
Treatmen
adalah memberikan perlakuan kepada peserta didik untuk mengetahui peningkatan
motivasi belajar dalam pembelajaran bahasa Arab. Adapun bentuk perlakuan yang
akan diberikan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ). Seperti yang telah dijelaskan bahwa PTK ini menggunakan dua
siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dengan satu kali tatap muka.
Dengan demikian, dalam PTK ini ada dua kali tatap muka. Treatmen dalam setiap pertemuan dapat dilihat berikut ini:
a.
Pertemuan pertama
1)
Membuka
pelajaran dengan appersepsi
2)
Menyebutkan
pokok bahasan dengan indikator pembelajaran
3)
Menjelaskan
pelajaran dengan PowerPoint
4)
Mengadakan
pendalaman materi dengan feed beck
test
5)
Membuat
kesimpulan materi
6)
Membagikan
lembar kuesioner untuk dijawab oleh setiap peserta didik
7)
Menutup
pelajaran dengan memotivasi belajar di rumah
b.
Pertemuan kedua
1)
Membuka
pelajaran dengan appersepsi
2)
Membacakan pokok
bahasan dengan indikator pembelajaran
3)
Menjelaskan
pelajaran dengan PowerPoint
4)
Mengadakan
pendalaman materi dengan feed back
5)
Membagikan
lembar kuesioner untuk dijawab oleh setiap peserta didik
6)
Mengadakan
pengamatan terhadap prilaku peserta didik
7)
Menutup
pelajaran dengan memotivasi belajar di rumah
H.
Teknik
Analisis Data
Data
yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus
penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prsentase
untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
1.
Implementasi
pembelajaran berbasis power point:
dengan menganalisis tingkat keberhasilan implementasi media power point kemudian dikategorikan dalam
klasifikasi berhasil, kurang berhasil, dan tidak berhasil.
2.
Motivasi
belajar: dengan menganalisis nilai rata-rata dari kuesioner kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi,
sedang, dan rendah.
3.
Aktivitas
peserta didik dalam proses belajar mengajar bahasa Arab (BA): dengan
menganalisis tingkat respon peserta didik dalam proses pembelajaran BA melalui
observasi. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah.
Data
yang bersifat kualitatif berupa informasi, analisisnya diuraikan dalam bentuk kalimat.
Sedangkan data yang bersifat kuantitatif, penulis menggunakan perumusan untuk
menafsirkan data sebagai berikut
P =
x
100%
Keterangan :
P :
Presentase jawaban
F :
Frekuensi jawaban responden
N :
Jumlah responden
100% : Bilangan tetap[7]
I.
Kriteria
Keberhasilan
Yang
menjadi kriteria keberhasilan dalam PTK ini adalah jika nilai rerata variabel
yang diukur oleh kuesioner motivasi (variabel motivasi) mencapai nilai rerata
80% dari 100%.
J.
Prosedur
Penelitian
Prosedur
yang akan dilaukan dalam penelitian ini sebagaimana yang telah digambarkan pada
siklus sebelumnya. Penelitian tindakan ini direncanakan terdiri dari dua siklus,
kedua siklus ini mmerupakan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan, artinya
pelaksanaan siklus II merupakan lanjutan dan perbaikan berdasarkan refleksi
siklus I.
Setiap
siklus rencana dilaksanakan satu kali pertemuan. Tiap siklus dilaksanakan
sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti yang telah didesain dalam
faktor yang diselidiki. Pelaksanaan kedua siklus tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Siklus I
1.
Perencanaan
Pada tahap ini, langkah-langkah yang akan
dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
a.
Menelaah materi
pelajaran bahasa Arab semester I kelas XI MAN 2 Parepare Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
b.
Membuat rencana
pengajaran.
c.
Membuat format
observasi untuk mengamati kondisi pembelajaran dikelas ketika pelaksanaan
tindakan sedang berlangsung.
d.
Membuat angket
untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran berbasis power point.
e.
Membuat alat
atau media yang diperlukan dalam pembelajaran
2.
Pelaksanaan
Secara umum tindakan yang dilaksanakan secara
operasional dijabarkan sebagai berikut:
a.
Di awal kegiatan
pembelajaran pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan perlengkapan
belajar yang dibutuhkan, memberikan tema dan memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan.
b.
Pendidik
menyampaikan materi pelajaran malalui media yang telah dibuat.
c.
Pendidik
menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan media.
3.
Observasi
dan evaluasi
Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat
serta melaksanakan evaluasi. Observasi ini dilakukan pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Dari observasi dicatat dalam lembar observasi yang
meliputi kehadiran, kektifan dalam kegiatan belajar, baik bertanya atau memberi
tanggapan, menjawab pertanyaan lisan dari pendidik ataupun teman dan
mempresentasikan hasil belajar.
Selanjutnya
evaluasi dilakukan pada akhir siklus I dengan memberikan quesioner, hal
ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar peserta didik dalam
pelajaran bahasa Arab selama proses siklus I.
4.
Refleksi
Data
hasil observasi dan evaluasi dikumpulkan dan dianalisis. Dengan demikian
peneliti dapat melihat merefleksikan diri , apakah tindakan yang telah
dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Arab peserta didik.
Siklus
II
Siklus
II dilaksanakan seperti dengan siklus I yaitu satu kali pertemuan. Pada dasrnya
hal yang dilakukan pada siklus II ini adalah mengulang kembali tahap-tahap yang
dilakukan pada siklus I. Disamping itu, juga dilakukan sejumlah rencana baru
sesuai dengan pengalaman dan hasil refleksi yang diperoleh pada siklus I.
1.
Perencanaan
Rencana
kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II yaitu:
a.
Merancang
tindakan berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus I.
b.
Membuat rencana
pembelajaran berbasis media power point.
c.
Membuat lembar
observasi dan kuesioner siklus II.
2.
Pelaksanaan
Pada siklus II ini dilakukan langkah-langkah
yang relatif sama dengan siklus I dengan mengadakan beberapa perbaikan yang
dipandang perlu.
a.
Pelaksanaan
bentuk tindakan akhir yang diharapkan dapat memperbaiki kekurangan pada siklus
I.
b.
Dalam penggunaan
power point, materi lebih diperinci
disertai penjelasan yang lebih jelas.
c.
Dalam
pembelajaran, pendidik sekali-kali memberikan motivasi mengenai pentingnya
bahasa Arab.
d.
Diadakan
pengamatan selama pelajaran berlangsung.
e.
Pada akhir
siklus, dibagikan kuesioner sebagaialat evaluasi
f.
Diadakan
refleksi akhir dari semua tindakan yang telah dilakukan.
3.
Observasi
dan evaluasi
Secara
umum, tahap observasi dan evaluasi pada siklus II hampir sama dengan yang
dilaksanakan pada siklus I dengan mengadakan perbaikan yang dipandang perlu. Dalam
siklus ini dianalisis untuk menentukan hasil dan pencapaian tujuan akhir dari
penelitian ini.
4.
Refleksi
Data
hasil observasi dan evaluasi dalam siklus ini dianalisis untuk menentukan
keberhasilan dan kegagalan yang dicapai tujuan akhir dari penelitian ini.
[1] Mansur Muslich, Melaksanakan
PTK itu Mudah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h.8
[2] Ibid
[3] Emzir, Metodologi Peneletian
Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif, cet.V, (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2011), h.235
[5] Sumber: Data Peserta Didik MAN 2
Parepare Tahun Ajaran 2012-2013
[6] Kunandar, Langkah Mudah
Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, cet.V,
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010), h.123
[7] Nazir, Metode Penelitian,
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), h.437
Komentar
Posting Komentar